Meureudu – (24/03/2021), Kabupaten Pidie Jaya kembali menggelar pembukaan sidang isbat nikah terpadu di tahun 2021 yang dilaksanakan di Kantor Mahkamah Syar’iyah Meureudu, yang dihadiri oleh ibu Gubernur Aceh (Dr. Ir. Dyah Erti Idawati, MT), Bupati Pidie Jaya (H. Aiyub Abbas), Kepala Dinas Syari’at Islam Aceh (EMK. Alidar), Forkopimda Pidie Jaya. Kegiatan tersebut merupakan kerjasama antara kerjasama antara Dinas Syariat Islam, Mahkamah Syar’iyah Meureudu, Disdukcapil Kab. Pidie Jaya, Kemenag. Pdie Jaya.
Kegiatan isbat nikah dibuka langsung oleh Ibu Gubernur Aceh (Dr. Ir. Dyah Erti Idawati, MT) yang juga merupakan Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, setelah rangkaian acara yang dimulai dari pembacaan ayat suci Alqur’an, laporan ketua panitia, dan sambutan dari Bupati Pidie Jaya (H. Aiyub Abbas).
Dalam sambutannya Dr. Ir. Dyah Erti Idawati, MT sangat mengapresiasi pelaksanaan Itsbat Nikah bagi korban konflik dan masyarakat miskin yang belum memiliki buku nikah di Kabupaten Pidie Jaya, yang gerakkan oleh Dinas Syari’at Islam Aceh. Hasil Itsbat nikah yang diserahkan kepada masyarakat nanti diharapkan akan menjadi langkah srategis dalam memberikan kepastian identitas hukum atas pernikahan bagi kedua kelompok rentan tersebut. “Ini adalah sebuah langkah strategis dalam rangka memastikan identitas hukum bagi masyarakat, terutama masyarakat kurang mampu di Aceh, khususnya masyarakat Pidie Jaya.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis Akta Nikah kepada salah satu pasangan Isbat Nikah (M. Isa Ismail bin Ismail dan Rukaiyyah Binti M. Husen) yang diserahkan langsung oleh ibu Gubernur Aceh (Dr. Ir. Dyah Erti Idawati, MT), didampingi Bupati Pidie Jaya (H. Aiyub Abbas), Ketua Mahkamah Syar’iyah Meureudu (Abdurrahman Alwi, S.H.,M.H), dan Forkopimda Pidie Jaya.
Ketua Mahkamah Meureudu (Abdurrahaman Alwi, S.H.,M.H) menyampaikan bahwa pelaksanaan sidang isbat nikah terpadu tahun 2021 ini akan berlangsung selama 2 hari (24-25 Maret 2021) untuk 150 pasangan dalam 7 (tujuh) kecamatan di Kabupaten Pidie Jaya.
