MS Meureudu Mengikuti Pembinaan dan Pengawasan Secara Virtual Meeting dari MS Aceh

0
156

Jumat (28/05/2020) Bertempat diruang Commad Center, Mahkamah Syar’iyah Meureudu mengikuti kegiatan pembinaan dan pengawasan yang dilaksanakan oleh Mahkamah Syar’iyah Aceh secara Virtual Meeting. Hal tersebut sesuai dengan surat Ketua MS Aceh tertanggal  19 Mei 2020, tentang Pembinaan oleh Ketua MS Aceh kepada seluruh Pimpinan Mahkamah Syar’iyah Kabupaten/Kota. Pembinaan dan pengawasan dimulai pada pukul 08.30 WIB diikuti oleh para Ketua, Hakim, Pejabat Struktural dan Funsional Mahkamah Syar’iyah Meureudu. Acara dibuka  oleh Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh (Dra. Hj. Rosmawardani, S.H.,M.H) secara lansung dari Ruang Command Center MS Aceh yang didampingi oleh Wakil Ketua, Panitera, Sekretaris Mahkamah Syar’iyah Aceh.

Dalam sambutannya Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh menyampaikan bahwa Pembinaan sekarang ini merupakan tindak lanjut dari Rakor pertama yang dilaksanakan pada bulan Februari 2020 di Hotel Grand Arabia. “ Ini merupakan Rakor Kedua MS Aceh dengan seluruh Pimpinan Satker Mahkamah Syar’iyah Kabupaten/Kota dan merupakan Rakor Pertama yang dilakukan secara Virtual Meeting”. Kegiatan dilanjutkan dengan pembinaan dari masing-masing bagian. Bagian kesektariatan yang disampaikan lansung oleh Sekretaris Mahkamah Syar’iyah Aceh (Khairuddin, S.H.,M.H), bagian kepaniteraan disampaikan oleh Panitera Mahkamah Syar’iyah Aceh (Drs. Syafruddin), sedangkan pembinaan dan pengawasan secara menyeluruh disampaikan Ketua dan Wakil Ketua MS Aceh.

Pembinaan dan Pengawasan Dari Hakim Tinggi MS Aceh

Sebelumnya (kamis. 28/05/2020) Mahkamah Syar’iyah Meureudu juga mengikuti Pembinaan dan Pengawasan dari Hakim Tinggi Mahkamah Syar’iyah Aceh secara Virtual Meeting. Selain MS Meureudu, pada kesempatan yang sama Mahakmah Syar’iyah Aceh juga melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap 4 (empat) satker lain yaitu MS Sabang, MS Banda Aceh, MS Jantho dan MS Sigli.

Kegiatan pembinaan dibuka oleh Hakim Tinggi MS Aceh (Drs. H. Syaifuddin, S.H, M.Hum), dalam paparannya beliau menyampaikan beberapa hal diantara menyangkut pelaksanaan Zona Integritas (ZI), Rapor Kinerja SIPP dan Publikasi Putusan. Lebih lanjut pembinaan disampaikan oleh Drs. H. A. Hamid Saleh, S.H (Hakim Tinggi MS Aceh) menyangkut temuan terhadap perkara banding, pengiriman perkara banding yang tidak lengkap serta pelaksanaan SEMA Nomor 7 Tahun 2001 tentang pemeriksaan setempat. Acara ditutup dengan sesi Tanya jawab dari masing-masing Satker.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here