MS Meureudu Ikuti Bimtek Administrasi Peradilan Berstandar Internasional Secara Virtual

0
251

Meureudu – Jum’at (10/12/2021) Mahkamah Syar’iyah Meureudu mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis Administrasi Peradilan (administrasi peradilan berstandar internasional) yang diselenggarakan oleg Badilag MARI. Hal tersebut sesuai dengan surat Direktur Pembinaan Administrasi Peadilan Agama  Nomor 4129/DJA.3/HM.00/12/2021 tanggal 7 Desember 2021.

Bertempat di Media Center Mahkamah Syar’iyah Meureudu, Bimtek diikuti oleh Wakil Ketua Mahkamah Syar’iyah Meureudu (Yusnardi, S.HI.,M.H), Panitera (Badriyah, SH.,M.H) Sekretaris (Marwan, S.Ag.,M.H), Kasubbag PTIP dan Assesor APM Internal Mahkamah Syar’iyah Meureudu.

Acara diawali dengan pembukaan oleh Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama yang diwakili oleh Direktur Pembinaan Administrasi Peradilan Agama, Dr. Nur Djannah Syaf, S.H., M.H. Beliau menyampaikan bahwa APM bertujuan untuk mewujudkan peradilan dengan administrasi yang berkualitas dan berstandar internasional. Akreditasi Penjaminan Mutu yang telah diimplementasikan pada 412 pengadilan tingkat pertama dan 29 pengadilan tingkat banding merupakan konsep yang diadaptasi dari ISO 9001:2015.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan dari narasumber M Ainun Najib, S.E., M.M yang merupakan salah seorang komite APM pada Badan Perdilan Agama Mahkamah RI. Beliau menyampaikan bahwa setiap unit dalam satuan kerja peradilan agama harus memahami APM secara utuh dan bagaimana cara menerapkan APM. APM ini sudah berjalan selama 4 tahun sehingga setiap aparatur peradilan agama harus paham dengan sistem dan cara penerapan di setiap kerja peradilan agama, tidak ada lagi alasan bagi aparatur peradilan agama untuk tidak lagi mengetahui apa itu APM. Beliau juga membahas mengenai pendalaman sebagai Asesor mulai dari Pembuatan Dokumen Master, penyusunan Risk Register, Pembuatan dan Pengisian CPAR.

Kegiatan Bimtek ditutup oleh Direktur Pembinaan Administrasi Peradilan Agama, Ibu Dr. Dra. Nur Djannah Syaf, S.H., M.H. Menurut beliau bimtek ini merupakan bimtek yang pertama kali diadakan oleh Badan Peradilan Agama MARI dengan pesertanya paling terbanyak. “Jangan berhenti belajar meskipun kegiatan bimtek telah selesai karena perubahan zaman dan lingkungan akan selalu berubah”, ujar beliau sebelum kegiatan resmi ditutup

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here